Klarifikasi Kades Sukaraharja Cibeber Terkait Pemberitaan Dugaan Penjualan Sapi Ketahanan Pangan

Klarifikasi Kades Sukaraharja Cibeber Terkait Pemberitaan Dugaan Penjualan Sapi Ketahanan Pangan

Selasa, 03 September 2024

Kepala Desa Sukaraharja, Ajuk

CITRAJURNALISNEWS.COM

CIANJUR - Terkait pemberitaan di media sosial tentang Ternak Sapi Program Ketahanan Pangan di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur,  yang dialokasikan dari anggaran Dana Desa tahun 2023.


Ketika crew media menkonfirmasi langsung kepada Kepala Desa Sukaraharja, Ajuk di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2024), Ajuk mengatakan bahwa Ternak Sapi Program Ketahanan Pangan itu berasal dari anggaran dana desa tahun 2023.


"Kami selaku kepala desa sukaraharja sudah menyerahkan semua program tersebut kepada kelompok tani, kelompok tani  tersebut beralamat di kampung Kubengan Desa Sukaraharja dan dari pihak desa hanya memantau saja perkembangannya terkait ada nya laporan / pemberitaan sapi yang dijual oleh kelompok tani tersebut itu di luar sepengetahuan dan tanggung-jawab saya selaku kepala desa," tuturnya.


Kepala Desa Sukaraharja beserta perangkat langsung turun langsung terkait adanya laporan / pemberitaan tersebut, Hasil klarifikasi langsung dari ketua kelompok tani tersebut bahwasanya benar telah dijual tiga ekor ketua kelompok tani beralasan untuk dibelikan lagi kepada Sapi limosin karena sapi yang dijual  menurut beliau (ketua Kelompok) kelompok yang mengurus kemarin badannya kurang baik tidak sesuai harapan jadi terpaksa dijual untuk dibelikan lagi pada sapi yang lebih bagus seperti itu.


Ajuk juga menyampaikan bahwa dirinya selaku kades tidak tahu-menahu bahwa tiga ekor sapi itu dijualnya atau tidak ada rekomendasi dari kades bahwa sapi tersebut akan dijual,"Saya tidak merekomendasikan karena itu sudah hak dan tanggungjawab ketua kelompok tani itu di luar tanggung-jawab saya selaku kades," sebutnya.

 

"Barusan juga ada dari pihak Tipikor Polres Cianjur datang ke sini (Kantor Desa) untuk mengkonfirmasi terkait dugaan penjualan sapi ketahanan pangan, saya jelaskan apa adanya seperti hal yang sudah saya sebutkan diatas, bahwa tidak ada masalah bagi saya, karena saya tidak tahu-menahu apalagi ada rumor-rumor saya kebagian uang dari penjualan sapi tersebut, saya sama sekali tidak tahu sama sekali,"


Ajuk juga menyebutkan bahwa tentang pemberitaan di media sosial yang beredar, itu tidak benar,"Menurut saya pemberitaan itu tidak benar dan tidak terkonfirmasi, tidak ada konfirmasi langsung ke saya," terangnya.


"Saya juga sangat menyesalkan tentang pemberitaan di medsos tersebut, kenapa tidak ada konfirmasi sama sekali ke saya selaku kepala desa sukaraharja," pungkasnya.(Hendrik)